Ini Arti Kode Angka di Stasiun Kereta dan Sejarahnya
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlET3L6IJ0mcY7g5tkDiomDqBooS_bNINluumQ-kyNYAoGq0M78uu8-xoKJKkEd6t_CurJGtN-X_SE5BLOwXeaQfg4sWgmmKbmY3hLc1gYaZObVXg3aBC7BMUgJrfKwMvDDBCT5kNLvpmbxKwPfR1m1d9kOGpNCRnTESl8lewsameeDq3ACi4wjioj56o/s16000/kereta.jpg)
Angka +46 menunjukkan Stasiun Kereta Cikampek berada di ketinggian 46 mdpl. Dengan perbedaan angka di setiap stasiun, maka spesifikasi kereta yang digunakan pun berbeda dengan daerah lain yang memiliki ketinggian berbeda. Foto: Istimewa. (*) Angka Tentukan Spesifikasi Kereta Siapa yang belum tahu arti angka dan tanda ‘+’ di papan nama stasiun kereta? Ternyata angka tersebut sangat penting. Tapi angka tersebut bukan menunjukkan jarak menuju stasiun kereta atau panjang rel kereta api. Inilah penjelasannya yang dikutip dari akun Twitter (X) resmi Kereta Api Indonesia (@KAI121). Arti deret angka dan tanda ‘plus’ (+) itu menunjukkan ketinggian sebuah stasiun di atas permukaan laut dalam satuan meter atau mdpl. Sedangkan tanda 'minus' (-) artinya stasiun tersebut berada di bawah permukaan laut. Namun sayangnya stasiun KA di Indonesia tidak ada yang berada di bawah permukaan laut. Contoh Stasiun KA Klakah yang terletak di Kabupaten Lumajang (Jatim) b...