Postingan

Menampilkan postingan dengan label analisa fundamental

Permintaan Rokok Ilegal Naik, Cuan Perusahaan Rokok Tetap Tinggi

Gambar
Sepertinya tantangan pemerintah untuk memberantas peredaran rokok ilegal masih sulit. Sejauh ini, permintaan rokok ilegal di masyarakat masih tinggi dan terus meningkat. Foto: istimewa. (*) Warga Dinilai Mulai Beralih ke Rokok Tanpa Cukai  Dalam 10 tahun terakhir (2013-2022), jumlah rokok ilegal yang dinikmati perokok Indonesia terus naik. Bahkan pada 2022 lalu, jumlahnya mencapai 574,37 juta batang.  Rokok ilegal merupakan rokok yang tak dilengkapi pita cukai resmi. Memang kemasan atau kotak rokok ilegal ada yang memiliki pita cukai ada yang tidak.  Namun keduanya sama-sama dikategorikan sebagai rokok ilegal. Alasannya, rokok yang berpita cuka tersebut tidak membayar cukai ke pemerintah. Alias pita cukai palsu yang ditempel di kotak rokok.  Sejauh ini pemerintah belum bisa memberantas rokok palsu yang beredar di masyarakat. Sepertinya agak sulit bagi pemerintah untuk memberantas rokok palsu yang beredar di masyarakat.  Ada sejumlah faktor kenapa rokok ilegal ma...

IMAS dan Mercy Kerjasama, Harga Saham Meroket

Gambar
Audi A6 Saloon merupakan salah satu produk yang dipasarkan oleh PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Selain Audi, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk juga memasarkan sejumlah produk otomotif dunia di Indonesia. Foto: www.audi.co.id. (*) HARGA saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk meroket pada periode 31 Maret 2023 hingga 14 April 2023. Dalam 10 hari bursa, harga saham perusahaan dengan kode IMAS ini naik sebesar 66,7 persen. Bahkan dalam periode tersebut, harga IMAS tak sehari pun turun. Semuanya berakhir di zona hijau.  Pada 31 Maret 2023, harga IMAS dibuka di Rp1.050/lembar. Sedangkan harga penutupan pada 14 April 2023 adalah Rp1.750/lembar.  Kenaikkan harga yang signifikan dalam 10 hari bursa ini dipicu oleh kerjasama antara IMAS dengan Mercedes Benz dan Inchcape Motors Private Limited (Inchcape).  Kenaikkan harga saham IMAS sejak mengumumkan kerjasama dengan Mercedes Benz dan Inchcape Motors Private Limited (Inchcape).    Di Indonesia, Mercedes Ben...

SVB Bangkrut, Ekonomi Indonesia Terancam?

Gambar
SVB di Amerika Serikat dinyatakan bangkrut karena tak memiliki dana yang cukup saat nasabahnya menarik dana secara besar-besaran dalam tempo yang singkat. Foto: google.com Pada 10 Maret 2023 lalu, kabar mengejutkan datang dari dunia perbankan Amerika Serikat. Salah satu bank besar di negara ini, Silicon Valley Bank (SVB) dinyatakan bangkrut. Penyebabnya, SVB krisis modal. Dalam berbagai pemberitaan media, kenaikan suku bunga oleh Bank Federal Amerika Serikat alias Federal Reserve (The Fed) dalam setahun terakhir menjadi pemicunya.  Kenaikan suku bunga bank secara masif ini dinilai merusak kondisi keuangan perusahaan startup atau rintisan. Bank sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 450 basis points (bps) dalam setahun terakhir menjadi 4,5-4,75%. Suku bunga tersebut adalah yang tertinggi sejak September 2007. Pada empat pertemuan Juni, Juli, September, dan November 2022, The Fed bahkan menaikkan suku bunga masing-masing sebesar 75 bps. Kabar kebangkrutan SVB itu memicu ...

Jangan Langsung Percaya dengan Rekomendasi Saham, Dong...

Gambar
Foto: Google.com Untuk meniru investor saham, apalagi yang kawakan, tak bisa dilakukan dalam sekejap mata. Padahal, bila mendengar investor tersebut berbicara atau membagi tips mereka berinvestasi, rasanya begitu mudah.  Kenyataannya, syulit. Hehe..... Misalnya untuk investor saham, ia menggunakan fundamental atau laporan keuangan perusahaan untuk membeli saham.  Sebut saja Lo Kheng Hong (LKH) yang disebut-sebut sebagai investor saham kelas kakap Indonesia. Pria berambut putih ini sering menyebut betapa enak menjadi investor saham.  “Beli saham, tinggalkan liburan atau tidur, uang kita bertambah secara legal dan halal,” katanya.  Untuk mendekati kemampuan LKH ini seakan-akan begitu enak karena ia hanya mengalisa beberapa indikator dalam laporan keuangan.  Saat ia memulai investasi saham, ia memang sudah punya kemampuan membaca laporan keuangan. Penyebabnya ia mantan pegawai bank yang sudah tak sulit membaca laporan keuangan.  Sedangkan kita, apalagi yang ta...