The Flash, Keluar dari Pakem DC Comics. Tapi Dianggap Gagal
Warner Bros kembali merilis film yang diangkat dari komik DC Comics pada Juli 2023 lalu. Terbaru adalah The Flash yang diperankan oleh tokoh kontroversial Ezra Miller. Di film yang merupakan bagian dari karakter DC Comics ini, Ezra memerankan tokoh Barry Allen.
Sebelumnya, The Flash hanya muncul di film Justice League.
Film The Flash ini melanjutkan film-film spin off sebelumnya. Yaitu Batman, Superman, Aquaman, dan Wonder Woman.
Spin-off atau lepasan merupakan film yang biasanya lepas dari cerita utamanya. Film spin-off lebih mengedepankan salah satu tokoh atau karakter dari film. Sama dengan film produksi Marvel Studios!
Di tangan sutradara Andy Muscietti, The Flash sepertinya meniru film-film Marvel yang lebih berwarna dan diselingi adegan-adegan lucu dan konyol. Kesannya, film-film Marvel bisa ditonton semua umur.
Hal ini berbeda dengan film-film DC Comics sebelumnya yang cenderung serius dan hanya untuk kategori dewasa.
Sebelum The Flash, sejumlah karakter dalam Justice League telah ada beberapa film spin off.
Sebut saja Batman (Ben afflect), Superman (Henry Cavill), Wonder Woman (gal gadot), dan Aquaman (Jason Mamoa). Yang belum ada film spin off adalah karakter Cyborg (Victor Stone). Mungkin tak lama lagi ada spin off untuk Cyborg ini.
Film dengan durasi 2 jam lebih ini menyelipkan sejumlah cerita yang mungkin bisa saja membuat penontonnya bingung.
Mulai dari film Superman: Man of Steel. Di mana saat pertempuran dengan jenderal Zodd dengan manusia dan Superman terjadi. Namun, tokoh Superman sendiri tidak tampil.
Di adegan ini justru muncul Batman yang diperankan oleh Michael Keaton. Kemudian muncul juga karakter Super Girl (Sasha Calle), dan Wonder Woman.
Sedangkan tokoh Aquaman yang tetap diperankan oleh Jason Mamoa hanya muncul di akhir film dalam keadaan mabuk. Sedangkan karakter Cyborg tidak muncul sama sekali.
Salah satu kelebihan The Flash di film ini adalah ia bisa menembus waktu hingga ia bisa kembali ke masa lalu. Hal ini terjadi ketika ia secara tidak sengaja mengeluarkan seluruh tenaganya saat berlari tak tentu arah dalam keadaan emosi.
BACA JUGA: Transformers: Rise of the Beast, Bumi Masih Jadi Tempat Pelarian
Saat kembali ke masa lalu, ia bertemu dengan dirinya sendiri. Artinya ada 2 The Flash. Bahkan ia terjebak di masa lalu untuk memperbaiki keadaan keluarganya di masa depan.
Penyebabnya, ayahnya masuk penjara karena dituduh sebagai pembunuh ibu The Flash.
Kondisi ini membuat Barry belum bisa move on dari masa lalunya.
Saat perjalanannya ke masa lalu inilah, terungkap bagaimana ia mendapatkan kekuatan super. Yaitu saat ia tersambar petir.
Secara pribadi bagi saya, cara berlari the Flash aneh alias janggal. Kesannya, ia berlari lebih cepat dari langkah kakinya. Tidak natural! Padahal ia merupakan salah satu super hero tercepat.
Selain itu, saat berlari, tubuh The Flash cenderung condong ke depan. Cara berlari The Flash ini tidak berubah dari cara ia berlari dalam film Justice League sebelumnya.
Kondisi ini berbeda dengan cara berlari dan posisi tubuh sprinter Olimpiade. Sebut saja Usain Bolt. Saat lari, tubuh olahragawan asal Jamaika tegak lurus.
Meskipun dibintangi sejumlah pemain film top, namun penilaian film ini banyak negatif. Karena ya mengecewakan. Penyebabnya ada beberapa faktor.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ezra Miller terlibat dalam sejumlah tindakan yang bersifat kriminal. Mulai dari mencekik perempuan, rusuh di sebuah bar, menjalin hubungan dengan anak di bawah umur, dan masih banyak lagi.
Akibatnya, promosi film ini tidak melibatkan Ezra yang merupakan pemain utama The Flash. (*)
Komentar
Posting Komentar