Transformers: Rise of the Beast, Bumi Masih Jadi Tempat Pelarian


Bagi penggemar film Transformers yang telah menonton dari film pertama, film Transformers: Rise of the Beast kurang memberikan rasa seru. Di film-film sebelumnya, waralaba Transformers selalu memberikan keseruan perang antara Autobots dengan Decepticon. 

Berbagai robot canggih yang bisa berubah bentuk menjadi berbagai jenis kendaraan tersaji.

Di film ini, ada tiga kelompok robot yang terlibat. Yaitu Autobots yang tetap dipimpin oleh Optimus Prime, pasukan Terrorcon dipimpin oleh Scourge, dan Maximals yang dipimpin Optimus Primal.

Sedangkan di film Transformers: Rise of the Beast, sang sutradara Steven Caple Jr. hanya melibatkan sedikit robot. Jumlahnya turun signifikan. Penampilan para robot terlihat tak begitu canggih dan agak jadul!

Ada yang menilai, tampilan para robot yang jadul adalah wajar karena setting film ini adalah tahun 1994.

Para tokoh manusianya pun baru semua. Ada dua pendatang baru di film ini, yakni Anthony Ramos sebagai Noah dan Dominique Fishback sebagai Elena.

Secara cerita, film Transformers tak berurutan. Film kelima Transformers yang berjudul Bumblebee (2018) justru menjadi film Transformers pertama yang harus ditonton. 

Film selanjutnya adalah Rise of the Beasts (2023), Transformers (2007), Revenge of The Fallen (2009), Dark of The Moon (2011), Age of Extinction (2014), dan The Last Knight (2017).



Film ini diawali dengan pertempuran antara Autobots dengan Terrorcon. Peperangan tersebut dipicu perebutan kunci Transwarp kedua kubu yang menjadi sumber kekuatan planet tersebut. 

Bila Terrorcon menguasai kunci Transwarp ini, maka ia memiliki kekuatan yang menyerap energi dan teknologi di berbagai galaksi di alam semesta. Pimpinan Terrorcon adalah Unicron. 

Energi dan teknologi berbagai planet yang diambil oleh Terrorcon akan mengakibatkan planet tersebut hancur. 

Siapapun yang memiliki kunci tersebut, maka ia bisa membawa kembali masa kejayaan planet tersebut.

Namun rencana Unicron berhasil dihalangi Maximal. Selama kunci tersebut ada di tangan Maximals, maka Unicron tak bisa kemana-mana. 

Untuk mencari kunci Transwarp, Unicron mengutus Scourge memimpin sejumlah robot. 

BACA JUGA: The Flash, Keluar dari Pakem DC Comics. Tapi Dianggap Gagal

Maximals adalah kelompok robot yang melindungi kunci Transwarp yang dipimpin oleh Optimus Primal (gorila). Perburuan terhadap pasukan Maximals oleh Scourge dimulai. 

Seperti film-film sebelumnya, sudah tentu, para robot Maximals tersebut berhasil melarikan diri dan bersembunyi di Bumi.

Di film sebelumnya, si robot kuning Bumblebee yang merupakan mobil Chevrolet Camaro menjadi tokoh sentral. Sedangkan di film ini, ia digantikan oleh Mirage yang berwujud mobil Porsche 911 Carrera RS 3.8. 

Salah satu kehebatan Mirage ini adalah bisa ‘membelah diri’ saat terdesak. 

Mirage inilah pendamping Noah di film ini. Peran keduanya mirip Bumblebee dengan Sam Witwicky. 

Kembali ke kunci Transwarp. Keberadaan kunci Transwarp terungkap secara tak sengaja oleh Elena. Ia merupakan peneliti di museum Arkeologi New York. 

Kala itu ia sedang meneliti sebuah patung burung elang. Di dada patung elang tersebut tertera logo Maximals. Ternyata, separuh kunci Transwarp tersimpan di dalam patung elang tersebut. 

Setelah separuh kunci traswarp ditemukan, kunci tersebut memancarkan gelombang. Lokasi Transwarp ini pun diketahui Autobots dan pasukan Unicron. 

Kunci transwarp yang tak lengkap itu tak bisa berfungsi. Agar bisa berfungsi, separuh bagian kunci tersebut harus ditemukan dan disatukan. 

Dari naskah kuno yang dipelajari oleh Elena, separuh kunci transwarp lainnya berada di Peru, tepatnya di kuil Matahari Inca. 

Sebenarnya, Scourge terpaksa memerangi Maximals dan Autobots. Alasannya, planet tempat tinggal Scourge juga terancam akan dihancurkan oleh Unicorn. Ia pun tak punya pilihan. Oleh karena itu, ia harus patuh terhadap Unicron. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai Kejahatan Perbankan lewat Akun Palsu Call Center Bank

FIFA Kenalkan 4 Stadion Piala Dunia U-17 di Indonesia

Petinggi Perusahaan Jual Saham GOTO, Harga Saham Marketplace Masih Suram